Bunga indah di padang pasir

Hujan yang rintik-rintik namun tak kunjung reda tak urungkan niatku untuk bertemu dengan "siom"... entah mengapa kalau hatiku gundah dan gelisah jika bertemu dengannya maka hilanglah separo kesedihanku... Aku bertemu dengannya membawa serta saudariku Dv dia baik bahkan sangat baik. Tak henti-hentinya berikanku semangat dan berikan aku nasihat. Mengupas tentang kisah Nabi kisah Khadijah mutiara yang dibawa olehnya... Dia bercerita tentang sahabat Nabi yang ingin tahu tentang apa itu pernikahan. Dalam kisahnya sahabat Nabi disuruh oleh Nabi berjalan di padang pasir dengan jarak yang ditentukan. Sahabat Nabipun diamanahkan untuk mengambil bunga yang dia anggap sangat menarik di hadapannya lalu petik dan bawalah dia ke batas perjalanan di padang pasir itu dengan syarat dia tidak boleh kembali dan menoleh kebelakang, pandangan dan tujuannya harus kedepan. Sewaktu dia berjalan di padang pasir, dia menemukan bunga yang sangat menarik namun hatinya ragu untuk memetiknya, mungkin dalam hatinya nanti akan ada bunga yang lebih cantik dari ini di depan sana. Dia urungkan untuk memetiknya dan perjalananpun tetap dilanjutkan. Begitu pula selanjutnya sewaktu dia melihat bunga yang menarik dia selalu mengurungkan niatnya untuk memetiknya. Tak disangka tinggal sedikit meter dia akan melewati garis batas itu. Dan di ujung perjalanan itu dia temukan bunga yang sungguh apa adanya tak menarik lagi dan akhirnya dia memetiknya karena batas itu akan segera dilalui... Dapatkah kau mengambil hikmah dari cerita ini..?? :)