Saat ibuku bertanya "Nak bagian mana darimu yang paling berharga?"
maka kujawab "Telinga" karena menurutku aku suara adalah yang paling indah dan berharga...
Ibu menjawab "salah... kamu salah nak..."
Aku memikirkan terus pertanyaan ibuku... setahun kemudian aku jawab "Mata Bu.." "Bukan nak kamu masih salah... tapi kamu semakin pintar.."
Setiap hari masih saja aku memikirkannya... dan setelah kujawab pasti ibu menjawab jawabanku masih juga salah...
Sampai suatu ketika kakekku meninggal... ibu menangis dan ayahku juga menangis... ini yang kulihat kedua kalinya ayahku menangis...
Saat itu ibu menghampiriku dan menanyakan kembali pertanyaan itu padaku...
Pikirku bagaimana bisa ibu menanyakan hal itu disaat suasana sedih seperti ini...
Aku tak bisa menjawab... dan kemudian ibu menjawab "Nak jawabannya adalah bahu..."
"Bahu adalah bagian yang paling berharga darimu..., karena dengan bahu kamu dapat memberikan kasih sayang bagi mereka yang ingin menangis di bahumu dan kamu dapat belajar memberikan yang terbaik untuk mereka berupa rasa cinta kasih...Ibu yakin kau nak punyai sahabat-sahabat terbaik yang siap untuk memberikan bahunya untukmu Nak... dan Kau pun demikian....Kasih sayangilah mereka"
Begitu dalam kata-kata ibuku... Bahu bisa memberikan ketenangan, bahu bisa menjadi pengungkapan kasih sayang... Terimakasih Ibu....
(Cerita yang kudengar... di Radio... kurang lebihnya seperti ini... Freewill...)
0 comments:
Post a Comment