Kebaikan menipu

Ada kata pepatah berlombalah dalam hal kebaikan....
Berbuat baiklah dalam usaha agama...

Hingga beberapa orang tertipu

Mengapa bisa berbuat baik itu bisa menipu..???
Suatu contoh...
Kita berada di beberapa kolega yang kita hormati waktu itu iqomah tlah datang.... maka merekapun bersegera untuk mengambil air wudhu... namun karena kita adalah yang paling muda maka kita terkadang mempersilahkan orang lain untuk wudhu terlebih dahulu itu adalah pengorbanan kebaikan untuknya.... namun apakah juga untuk Allah...????
Berlomba untuk memenuhi shaf pertama adalah derajat yang tertinggi di mata Allah... jika berwudhu saja terlambat apakah memungkinkan kita berada di shaf pertama..????

Lantas berikut ini adalah permasalahan yang crusial adalah PERNIKAHAN
Cerita dari seorang kawan setelah menonton film Ketika Cinta Bertasbih.... Seseorang memberi nasehat kepada Fadli, saat itu Fadli mencintai seorang muslimah dan sebenarnya mereka saling mencintai....
Namun karena ada orang yang telah melamar muslimah itu, lantas Fadli mengikhlaskan tanpa perjuangan karena dia ingin mempersilahkan sahabatnya (orang yang melamar muslimah) tersebut melamarnya....
Fadli ingin berbuat baik dengan sahabatnya....
Disini jika dilihat dari cerita-cerita seperti film Ayat-Ayat Cinta, Kiamat Sudah Dekat juga memberikan pelajaran pernikahan, cinta dan keikhlasan serta perjuangan....
Namun di cerita ini mengisahkan lain....

Bukannya Pernikahan adalah suatu kebaikan.... dan kita harus berlomba dalam kebaikan tersebut kita harus memperjuangkannya... Jika mereka sebenarnya saling mencintai lalu membiarkan orang yang dicintainya untuk orang lain.... ini adalah membiarkan kebaikan untuk orang lain dan bukannya dirinya....
Ingatlah Pernikahan adalah sebuah kebaikan....
Dan berlombalah untuk kebaikan...
jangan sampai engkau tertipu antara ilmu dan nafsu...

Semoga bermanfaat.... Wallahu a'lam

Sempurnakan niat...
Sempurnakan ikhtiar....
Laa Illaaha Illaallah...
Lillahi Ta'alla