skip to main |
skip to sidebar
Posted by
Unknown
Monday, January 18, 2010
Labels:
NOVEL,
Penerang jiwa,
Sentuhan Qolbu
Seorang laki-laki merayu seorang anak kecil pada suatu hari Dengan uangnya agar bisa meraih keinginannyaDia berkata, "Datanglah kepadaku hati ibumu, wahai pemuda!Engkau akan mendapatkan permata, dirham dan kristal."Dia lalu pergi menusukkan parang ke dada ibunyaKemudian dia mengeluarkan hatinya dan kembali ke tempat selanjutnyaAkan tetapi karena langkah yang cepat, dia terjatuhHati yang dipotong itu berguling tatkala bergelincirHati ibu itu memanggilnya ketika berlumuran debu"Wahai kekasihku, apakah dirimu ditimpa bencana?"Seakan-akan anap pun selainnya semenjak sejarah manusiaDia kembali mengambil hati dan mencucinyaDari linangan air matanya yang mengalir mengambil pelajaranDia berkata, "Wahai hati, balaslah diriku, dan jangan memafkanku,karena kejahatanku tidak bisa diampuni."Dia lalu menghunuskan parangnya untuk menusuk hatinyaSehingga dia tinggal menjadi pelajaran bagi orang yang ingin belajarHati ibu memanggilnya, "Hentikanlah!"Jangan menusuk hatiku kedua kalinya di tempat yang sama."
Kubaca dari sebuah buku La Tahzan For Trouble Solution
0 comments:
Post a Comment