Saya mengijinkannya

Saturday, November 28, 2009

Anda memampukan diri untuk bekerja dengan keprimaan, dalam keadaan apa pun, walau apa pun.

Katakanlah,

Saya akan ijinkan penolakan, menerima perendahan, dan bahkan akan saya ikhlaskan penghinaan kepada saya,
kalau itu akan menjadikan saya bersungguh-sungguh untuk memuliakan diri saya.


Yakinilah bahwa apa pun yang terjadi, terjadi dengan ijin Tuhan,
dan bahwa yang terjadi adalah untuk memuliakan Anda,
dan jika Anda tidak menyukai suatu kejadian – itu karena Anda belum menyesuaikan sikap Anda dengan yang terjadi;
tetapi Anda tahu pasti bahwa kebaikan dan atau keburukan yang terjadi, terjadi untuk memuliakan Anda.

Anda seorang Pribadi Super Indonesia.

Anda mengetahui, bahwa

Keburukan yang terjadi, tetapi yang menjadikan Anda lebih baik – adalah sebetulnya kebaikan.

...........


Sahabat saya yang tegas untuk kebaikan hidupnya,

Rencanakanlah yang akan Anda lakukan, dan lakukanlah yang telah Anda rencanakan.

Sulit bagi Anda untuk menemukan orang yang dalam rencana keberhasilannya ada rencana keberhasilan bagi Anda.

Maka, Anda harus merencanakan keberhasilan Anda sendiri. Kemudian pastikanlah bahwa Anda menjadi pelaksana yang bersungguh-sungguh dari rencana-rencana Anda.

Janganlah membiasakan diri untuk menyusun rencana, dengan kesadaran yang penuh bahwa Anda tidak akan melaksanakannya.

Ingatlah,

Orang yang kehilangan hormat kepada rencana-rencananya sendiri, akan kehilangan kepercayaan kepada haknya bagi masa depan yang berkualitas.

………..

Kita memang tidak tahu kapan keberhasilan itu akan datang, tetapi ia pasti datang menemui jiwa yang tulus dalam pekerjaannya.

Keberhasilan memang tidak langsung kita temui pada awal perjalanan kita, tetapi jika kita setia pada jalan-jalan kebaikan, hidup kita sudah akan menjadi baik tanpa harus menjadi kaya raya dan sangat berkuasa.

Keberhasilan utama dalam hidup ini adalah menjadi pribadi yang baik, dengan jiwa yang damai.

mario teguh

0 comments:

Post a Comment